Sejak puertovallartayates pertama kali digelar pada tahun 1949, MotoGP telah menjadi panggung bagi pembalap-pembalap terbaik dari berbagai negara. Namun, Indonesia baru mulai dikenal di dunia MotoGP dalam beberapa dekade terakhir, meski pembalap-pembalap muda tanah air telah berjuang keras di berbagai ajang balap internasional. Sebelum mencapai puncak prestasi di MotoGP, beberapa pembalap Indonesia terlebih dahulu mengukir nama di kelas-kelas lain seperti Supersport, Moto2, hingga Moto3.
Salah satu nama yang mulai mencuat di kancah internasional adalah Dimas Ekky Pratama, pembalap Indonesia yang pernah berkompetisi di ajang Moto2 dan menjadi salah satu pembalap yang mewakili Indonesia di ajang balap dunia. Dimas Ekky tampil di sejumlah balapan internasional dan membawa nama Indonesia ke pentas global, meskipun belum mencatatkan hasil spektakuler di MotoGP. Namun, perjuangannya membuka jalan bagi pembalap muda Indonesia lainnya untuk berlaga di level yang lebih tinggi.
Selain itu, ada juga pembalap muda Mario Suryo Aji, yang merupakan salah satu talenta muda yang sangat diharapkan untuk meneruskan tongkat estafet pembalap Indonesia di kancah dunia MotoGP. Mario berhasil mengukir prestasi di kelas Moto3 dan menjadi pembalap Indonesia yang tampil di ajang balap dunia. Kemenangan dan hasil positif yang diraih Mario Suryo Aji memberikan harapan baru bagi pecinta balap Indonesia bahwa suatu saat nanti kita bisa melihat pembalap Indonesia bertarung di level tertinggi MotoGP.
Recent Comments